Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengapreasiasi upaya tim Cyber Crime Mabes Polri yang melakukan pengawasan di media sosial untuk mengantisipasi isu SARA dan kampanye hitam, jelang Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022.
Dia pun meminta masyarakat yang menggunakan media sosial untuk tidak saling memperdebatkan adanya beda pendapat soal siapa pemimpin yang akan mereka pilih.
"Mari kita bangun medsos kita yang memberikan nilai tambah jangan I hate you I love you jangan cuma mengedepankan kalau bukan dukung gua lu bukan temen gua," kata Sandiaga saat ditemui di bilangan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).
Sandiaga pun mengaku pemantauan media sosial oleh pihak kepolisian merupakan terobosan yang baru untuk mencegah penggunaan isu SARA di Pilkada oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kita lagi mempelajari, ini sesuatu yang baru, jangan sampai kegiatan yang memecah belah kita masuk di medsos dan akhirnya menimbulkan kerawanan," kata dia.
Dia pun mengaku akan mengajak masyarakat Jakarta terutama kalangan anak muda agar lebih mengedepankan pendekatan humanis agar tidak terpancing dengan hal-hal yang bersifat destruktif sehingga merugikan orang lain.
"Di satu pihak juga kita tidak ingin membunuh kreativitas anak muda di medsos, yang jelas kita tetap kedepankan demokrasi yang sejuk," kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total