Suara.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memberikan hadiah sebesar Rp500 ribu kepada warga bila berhasil menangkap atau melaporkan pihak yang membuang sampah sembarangan di Kecamatan Kosambi.
"Sudah berulangkali warga diingatkan tapi masih saja dilakukan, hal itu untuk menimbulkan efek jera," kata Camat Kosambi Murhadi di Tangerang, Jumat.
Murhadi mengatakan upaya tersebut agar warga dapat menjaga kebersihan lingkungan, karena belakangan ini sampah banyak berserakan terutama di jalan Raya Kali Prancis, ruas utama menuju Bandara internasional Soekarno-Hatta.
Pihaknya sudah berulangkali mengingatkan warga tapi tidak digubris, bahkan pembuang sampah kadang dari daerah lain dengan cara dibungkus menggunakan plastik.
Bahkan sampah sengaja dibuang di pinggir jalan pada dini hari oleh pihak tertentu, ketika petugas patroli pagi sudah melihat ada sampah yang menumpuk.
Ketika ada warga yang tertangkap membuang sampah lalu dibawa ke kantor kecamatan setempat, petugas kemudian menahan selama 24 jam sebagai sanksi.
Pihaknya sebenarnya tidak tega dengan memberikan hukuman tersebut tapi harus bagaimana lagi karena tidak ditemukan solusi terbaik, maka hal tersebut juga merupakan saran dari warga lainnya di Kecamatan kosambi.
Kecamatan Kosambi merupakan lokasi strategis yang berbatasan langsung dengan bandara terbesar di Indonesia serta DKI Jakarta, bila sampah menumpuk maka terlihat kontras dengan daerah sekitarnya.
Dia mengatakan hampir tiap hari petugas melakukan patroli kebersihan, tapi selalu saja ada lokasi yang baru sebagai tempat membuang sampah.
Namun peringatan untuk menjaga kebersihan sudah berulangkali disampaikan kepada warga termasuk dengan memasang spanduk maupun melalui pengeras suara patroli petugas berkeliling desa.
Peringatan tersebut tidak digubris, maka akhirnya pemberian hadiah Rp500 ribu merupakan solusi agar warga mau menjaga kebersihan dan bagi yang tertangkap tidak mengulangi perbuatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah