Suara.com - Perempuan berinisial M (28) tak hanya memutilasi putra kandunganya bernama Arjuna (satu tahun). M yang merupakan istri anggota polisi Aipda Denny Siregar juga menyiksa putri kandungnya.
Putri Denny bernama Callisa yang masih berumur 2 tahun.
Hal itu diketahui Denny saat pulang ke rumah kontrakannya di Jalan Jaya 24 Menceng, Tegal Alur, Kalideres, Tangerang Barat, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016) malam.
Tak hanya melihat Arjuna tewas dimutilasi. Denny juga shock saat melihat Callisa mempunyai luka sobek di bagian telinga.
"Denny syok termasuk (ketika melihat) putrinya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Senin (3/10/2016).
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait kasus mutilasi yang dilakukan oleh M.
"Pengamanan dirujuk ke Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan secara kejiwaannya bahwasanya apa yang terjadi? Karena saat kejadian dilakukan olah TKP, yang bersangkutan juga tidak bisa dilakukan pemeriksaan seperti orang depresi," kata Awi.
Saat ini M sudah ditetapkan sebagai tersagka. Kata polisi, M melakukan kejahatan itu sendiri.
"Iya (sudah) ditetap tersangka. karena ada padanya alat buktinya. Tidak ada orang lain di situ hanya dia (M)," kata Awi.
Awi mengaku belum bisa menjelaskan motif M tega membunuh anaknya dengan cara mutilasi. Namun, Awi menduga jika M memutilasi anak kandungnya tersebut lantaran mengalami gangguan jiwa.
"Cuma yang jadi masalah dia ini kan dalam keadaan depresi. Itu kita tidak tahu apa yang terjadi, ada gangguan jiwa atau apa," kata Awi.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap M di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kita bawa ke Rumah Sakit Polri itu dalam rangka pemeriksaan kejiwaannya," kata Awi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan