Suara.com - Ketua Umum PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan mengakui kesulitan meregenerasi sektor tunggal putri pelatnas selama masa kepemimpinannya.
"Kami kesulitan untuk mencari talenta-talenta baru terutama pada sektor tunggal putri. Tunggal putri itu sistemik dan itu mencerminkan kesulitan di seluruh daerah," katanya selepas rapat pleno menjelang Munas 2016 di Jakarta, Senin (3/10) malam.
Selain regenerasi sektor tunggal putri, Gita mengakui ada dua tantangan selama kepemimpinannya mengurus organisasi olahraga andalan Indonesia itu yaitu persoalan biaya demi kesejahteraan atlet dan pelatih serta target prestasi pada kejuaraan beregu.
"Biaya bukan hal kecil dan itu menjadi kendala kami. Tapi, saya bersyukur dengan dukungan dari pengurus-pengurus daerah. Dalam kejuaraan-kejuaraan beregu, kami juga harus meraih medali seperti pada Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber," ujar Gita.
Gita menyatakan siap melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PBSI periode 2016-2020 setelah meraih dukungan dari 21 pengurus PBSI provinsi.
"Saya cukup optimistis kami dapat meraih prestasi pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Saya yakin dengan fondasi pembinaan yang telah kami bangun selama ini," kata mantan Menteri Perdagangan itu.
PBSI akan menentukan ketua umum untuk periode 2016-2020 dalam musyawarah nasional di Surabaya pada 30 Oktober-1 November.
"Saya terbuka, siapapun silakan maju demi PBSI agar lebih baik. Apapun yang dilakukan oleh siapapun yang maju sebagai ketua umum agar terus sejalan dengan prestasi atlet di lapangan," kata Gita.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo akan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Munas PBSI 2016. Sedangkan Achmad Budiharto sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Munas. Kemudian Wakil Ketua I PP PBSI Fuad Basya akan menjadi Ketua Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum.
Setiap calon ketua umum harus mengantongi dukungan minimal dari 10 pengurus PBSI provinsi dari total 34 pengurus provinsi serta satu dukungan suara dari pengurus pusat.
Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum akan menyusun syarat pendaftaran dan tata cara pemilihan pada 5 Oktober. Sedangkan pada 15 Oktober, panitia penjaringan akan mengirimkan surat dukungan kepada setiap pengurus PBSI provinsi.
Achmad Budiharto mengatakan setiap pengurus PBSI provinsi punya waktu 12 hari hingga 27 Oktober untuk menentukan calon ketua umum yang akan mereka dukung. [Antara]
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus