Suara.com - Seorang putri asal Arab Saudi dikabarkan memerintahkan pengawal pribadinya untuk membunuh seorang tukang cat sekaligus dekorasi yang bekerja untuknya di Paris, Prancis.
Putri Hassa, (42), putri dari penguasa Arab Saudi, Raja Salman, dikabarkan mengatakan kepada pengawalnya "bunuh anjing ini" - sebutannya bagi si tukang cat sekaligus dekorasi - karena "ia tidak pantas untuk hidup". Ternyata, sang putri geram, karena si tukang cat yang mengerjakan apartemennya kepergok sedang mengambil foto.
Si pengawal diduga memukul kepala si tukang cat berusia 52 tahun setelah mendapat perintah itu. Si tukang cat juga diikat pergelangan tangannya dan dianiaya selama empat jam, demikian dilansir The Local. Si tukang cat juga disuruh mencium kaki sang putri sebelum dikeluarkan dari gedung.
Pengawal sang putri ditangkap di Paris dan muncul di sidang Sabtu lalu. Ia menghadapi sejumlah dakwaan termasuk kekerasan dengan senjata api, hingga penculikan.
Si pengawal yang tidak disebut namanya itu, mengatakan kepada jaksa bahwa ia berupaya sedapat mungkin untuk tidak membunuh si tukang cat setelah ia kedapatan mengambil foto.
Si pengawal membenarkan bahwa sang putri ada di tempat kejadian dan ia mengaku dirinya membawa pistol otomatis yang ia bawa secara legal karena ia adalah pengawal diplomatik. Putri Hassa sendiri dilaporkan tidak terjerat hukum. Ia meninggalkan Paris dan menggunakan kekebalan diplomatiknya dalam kasus ini, demikian dilansir Mail Online.
Si tukang cat dikabarkan mengambil foto bagian dalam apartemen Avenue Foch, yang terletak dekat Arc de Triomphe, untuk dijual kepada media. Kepada pengawal, polisi mengatakan, adalah hal yang normal ketika seorang tukang cat mengambil foto hasil kerja mereka dengan ponsel.
Si tukang cat meminta peralatannya dikembalikan. Ia juga menuntut upah kerjanya sebesar 20.000 Euro dibayarkan. (Independent)
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Berat Pemain Abroad Sebelum Hadapi Arab Saudi: Verdonk vs PSG, Audero Tantang Inter
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok