Suara.com - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mendirikan panti rehabilitasi untuk kalangan pencandu narkoba yang ada di daerah itu. Menurut keterangan Wakil Bupati Rejanglebong yang juga ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat saat ditemui di Rejanglebong, panti rehabilitasi narkoba itu didirikan untuk melayani pemulihan pencandu yang diberikan secara gratis.
"Program ini diberikan secara gratis kepada kalangan masyarakat Rejanglebong yang akan mengikutinya, jadi silahkan datang ke sini. Kami tidak akan menangkap, memukul atau memejarakan mereka, kami akan upayakan agar mereka bisa pulih," katanya, Selasa (4/10/2016).
Panti rehabilitasi pecandu narkoba yang diberi nama panti Wahyu Insani tersebut berada di Jalan Sukowati, Kecamatan Curup, persis di depan Masjid Agung Baitul Makmur Rejanglebong, menempati gedung eks kantor Panwaslu daerah itu.
Panti rehabilitasi pecandu narkoba itu, telah memiliki enam orang instruktur dan pekerja sosial yang berasal dari kalangan Lembaga Kesejahteraan Sosial Kreasi Remaja Kota Idaman (LKS-KRMKI) sebuah komunitas yang peduli terhadap masalah di Rejanglebong, kemudian tenaga medis dari Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu.
"Selain itu, panti ini juga akan didukung seorang psikolog yang berasal dari Kota Palembang, di mana yang bersangkutan juga menjadi tenaga konseling di panti rehabilitasi pecandu narkoba di Sumsel yang dibentuk Kemensos," ujarnya.
Kalangan pecandu yang akan mengikuti program rehabilitasi ini nantinya, tambah Iqbal, akan mendapatkan sejumlah keterampilan usaha lainnya. Panti rehabilitasi ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Direktur Rehabilitasi Sosial dari Kemensos-RI, pada awal 2017.
Untuk itu, Wabup Iqbal Bastari mengimbau kalangan warga setempat yang memiliki sanak saudara yang menjadi pencandu narkoba agar segera mengikuti program rehabilitasi sehingga bisa terbebas dari narkoba. Kalangan yang mengikuti program ini tidak akan ditangkap polisi dan diberikan secara gratis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!