Suara.com - Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sudah menyerahkan buku berisi visi dan misi mereka ke KPUD DKI Jakarta. Ahok mengatakan visi misi ini tidak jauh beda dengan yang disampaikan di pilkada Jakarta tahun 2012 ketika Ahok menjadi pasangan Joko Widodo.
"Inti masih mirip cuma kita lebih pertajam sampai program jelas. Saya ingin setiap visi bisa terukur. Bagaimana mengukur visi itu salah satunya dari indeks pembangunan manusia. Kalau kota modern tidak ada lagi rumah kumuh, tapi orang-orangnya manusiawi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Ahok mengatakan program normalisasi sungai dengan cara merelokasi warga ke rumah susun merupakan bukti pemerintah peduli dengan kehidupan warga. Tak hanya rusun, warga juga mendapatkan fasilitas, seperti Kartu Jakarta Pintar dan gratis naik bus Transjakarta.
"Ini lebih manusiawi mereka. Dikasih dokter, dikasih bus, anak sekolah diurusin. Kasih operasi pasar. Itu yang kita maksud manusiawi," ujar Ahok.
"Terus setiap misi kami harus terukur. Misalnya birokrasi. Makanya PNS DKI harus gunakan KPI (key performance index). Ada performen indeksnya. Jadi semua jelas dengan angka. Jadi saya kira orang bisa nyonteklah visi misi program kami yang terukur," Ahok menambahkan.
Berikut adalah isi visi dan misi Ahok-Djarot:
VISI
Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.
MISI
1. Mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, nepotisme, terbuka, dan melayani warga.
2. Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga, yaitu jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, hunian yang layak, bahan pangan yang terjangkau, transportasi publik yang ekonomis, dan lapangan pekerjaan serta usaha agar seluruh warga berkesempatan memperoleh kehidupan yang lebih baik sehingga Indeks Kebahagiaan kota Jakarta menjadi salah satu yang tertinggi di antara kota-kota di dunia.
3. Menciptakan sumber daya manusia yang tangguh lahir dan bathin, kompeten, dan berdaya saing global dengan Indeks Pembangunan Manusia yang setara dengan kota-kota maju di dunia.
4. Menata kota sesuai perubahan zaman untuk mendukung kemajuan ekonomi, keberlangsungan lingkungan, dan kehidupan sosial budaya warga.
5. Membangun kehidupan kota yang berbasis teknologi dan berinfrastruktur kelas dunia dengan warga yang berketuhanan, berbudaya, bergotong royong, berwawasan, toleran, partisipatif, dan inovatif.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat