Suara.com - Sejak awal penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin hingga memasuki pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, keberadaan SR, pembantu rumah tangga terdakwa Jessica Kumala Wongso, tak pernah disampaikan. Sebelumnya, SR disebut-sebut saksi penting dalam kasus ini karena dianggap mengetahui celana Jessica yang dipakai saat bertemu Mirna di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.
Ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, mengaku tidak tahu menahu dimana SR berada.
"Itu yang kami tak tahu," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
Menurut Otto seharusnya SR dihadirkan di persidangan sehingga opini yang berkembang selama ini terjawab. Opini yang berkembang, SR disuruh Jessica membuang celana untuk menghilangkan alat bukti.
"Ya kita penting sekali sebenarnya. Untuk mengenai kasusnya sih nggak tapi selama ini image yang ditampilkan seakan-seakan Jessica ini menyembunyikan sesuatu dengan membuang celana kan. Padahal itu sebenarnya nggak benar kan itu," kata Otto.
Beberapa waktu yang lalu, Otto mengaku mendengar kabar kalau SR berada di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.
"Tetapi saya mendapat foto-foto di luar. Begitu katanya ada di Residence 8. Iya, saya tak tahu juga," katanya.
Otto mengaku tak berwenang mencari tahu keberadaan SR karena sudah di bawah kewenangan polisi. Tapi jika informasi SR ditempatkan di apartemen, menurut Otto, itu sangat luar biasa.
"Kita kan nggak kerja sebagai detektif. Yang pasti kalau itu benar ya luar biasa juga ya," kata Otto.
Dalam sidang sebelumnya, Jessica menjelaskan alasan meminta pembantu membuang celana.
Celana dibuang karena robek ketika menumpang mobil suami Mirna, Arief Soemarko, saat membawa Mirna yang tengah kolaps usai meminum es kopi Vietnam, ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Jessica mengatakan tahu celananya sobek setelah pulang ke rumah.
Polisi tidak berhasil menemukan clana tersebut.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?