Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku terharu namanya masuk daftar tim pemenangan pasangan calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Selain Ruhut, artis Sophia Latjuba juga diangkat menjadi juru bicara.
"Aku kaget tadi siang PDIP itu rapat. Pak Charles Honoris telpon aku. Pak Djarot sama pak Prasetio ketua tim sukses mau ngomong," kata Ruhut kepada Suara.com, Rabu (5/10/2016).
"Ada apa? Aku bilang. Mereka bilang sedang persiapan mau ke KPU, mohon ijin kami masukkan abang jadi jurkam dan juru bicara. Apa abang bersedia?" Ruhut menambahkan.
Ruhut mengatakan karakternya memang keras, tetapi sebenarnya lembut.
"Apa aku nggak terharu? Aku kan orangnya orang keras. Selembut salju, aku lebih lembut lagi. Kagetlah kawan-kawan," ujar Ruhut.
Ruhut mengatakan semua partai pendukung Ahok-Djarot: PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar telah menerimanya.
"Dan aku bangga. Rupanya Hanura yang ngga setuju itu DPP. Sangaji Ketua DPP bilang "ah kita harus terima bang ruhut," tutur Anggota Komisi III DPR.
Ruhut juga mengungkapkan telah mendapat tawaran untuk kembali menjadi kader Partai Golkar.
"Jadi semua termasuk NasDem, ya Golkar aja agak gimana. Bahkan Ruhut kalau mau balik Golkar kami terima (tertawa)," kata Ruhut.
Ruhut belakangan ini terancam dari Partai Demokrat. Posisinya dipreteli satu persatu gara-gara sikapnya yang sering berseberangan dengan DPP. Ruhut menyatakan mendukung Ahok-Djarot, padahal Demokrat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Berikut ini merupakan formasi tim pemenangan Ahok dan Djarot di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
- Dewan Pengarah: Ahmad Basarah, Eriko Sutarduga, Jefri Darmadi, Effendy Choirie (Gus Choy), Dadang Rusdiana, Agun Gunanjar Sudarsa, Fayakhun Andriadi, dan Gatot Sudariyono
- Ketua: Prasetyo Edi Marsudi
- Wakil Ketua: Mohamad Sangaji, Bambang Waluyo Wahab, Wibi Andrino, dan Dono Prasetyo
- Sekretaris: TB Ace Hasan Syadzily
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah