Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tim pemenangannya akan berusaha untuk merebut suara dari sekitar 28 persen pemilih yang masih galau memutuskan pilihan atau swing voters sebelum pencoblosan pada 15 Februari 2017 nanti.
"Kami punya pekerjaan rumah (untuk merebut) 28 persen warga yang belum menentukan pilihan. Jadi kami harus hadirkan sebuah gerakan untuk meyakinkan mereka bahwa kami memberikan solusi terhadap masalah yang mereka hadapi, antara lain masalah ekonomi," kata Sandiaga usai menyapa warga di Posko Relawan Benda Jaya, Jakarta Timur, Sabtu (8/10/2016).
Menurut Sandi, yang akan berpasangan Anies Baswedan di pemilihan gubernur Ibu Kota, cara paling efektif untuk merangkul para pemilih yang galau ini adalah dengan terjun ke lapangan, berdialog langsung, dan menyerap aspirasi warga.
Beberapa keluhan yang sering disampaikan masyarakat kepada pasangan Anies-Sandi yakni sulitnya lapangan pekerjaan dan tingginya harga bahan pokok. Sebagai pengusaha yang selama dua puluh tahun berkarir telah membuka 50.000 lapangan kerja, Sandi merasa mampu memberikan solusi bagi kedua masalah tersebut.
"Saya berjanji Anies-Sandi insya Allah akan menghadirkan lapangan pekerjaan yang lebih baik, harga sembako dan biaya hidup yang lebih terjangkau khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Karena Jakarta untuk semua, jadi tidak boleh ada ketimpangan ekonomi," kata dia.
Sandi juga menegaskan bahwa jika terpilih, dia akan tetap meneruskan program-program pemerintah sebelumnya yang dinilai baik oleh masyarakat seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), serta pemberdayaan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) untuk mendukung kebersihan Ibu Kota.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei opini publik terhadap elektabilitas tiga pasangan cagub, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Agus Yudhoyono-Sylvia Murni.
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot sebanyak 31,4 persen, Anies-Uno sebanyak 21,1 persen dan pasangan Agus-Sylviana sebanyak 19,3 persen dan pemilih yang belum memutuskan sebanyak 28,2 persen.
Cawagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu mengaku telah melakukan sosialisasi di lebih dari 500 titik di 267 kelurahan yang tersebar di 44 kecamatan lima wilayah DKI. (Antara)
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada