Suara.com - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) berinisial WW (23) ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar tidur sebuah unit apartemen di Apartemen Taman Rasuna, di Jalan H.R . Rasuna Said, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/10/2016) pukul 07.35 WIB pagi.
Menurut Kepala Sub Bagian Polisi Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Purwanta, WW ditemukan oleh rekannya yang juga bekerja pada majikan yang sama.
"Korban ditemukan gantung diri, WW diruangan kamar tidur, Apartemen Taman Rasuna Tower 18, lantai 9 unit 9 A," kata Purwanta, Sabtu (8/10/2016).
Menurut keterangan rekannya, seperti yang dituturkan Purwanta, WW bangun tidur pada 05.30 pagi dan langsung mandi.
"Setelah mandi, rekannya melihat korban masuk kembali ke kamar tidurnya," kata Purwanta.
Selanjutnya korban WW, sekitar pukul 06.10 WIB hendak dibangunkan kembali oleh temannya dari kamar tidur. Ternyata korban telah dalam kondisi meninggal.
"Melihat korban sudah tergantung, dengan posisi terikat dengan tali gorden jendela," ujar Purwanta.
Melihat kondisi WW telah meninggal, temannya langsung memberi tahu kepada majikannya dan langsung melaporkan kepada polisi. Selanjutnya polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi, kata Purwanta, melihat ada lebam pada mata WW.
"Kondisi korban matanya lebam pada mata kiri, lidahnya keluar terlihat tergigit," ujar Purwanta.
Menurut keterangan majikan, WW mengaku sempat mendapatkan bisikan.
Purwanta mengatakan pihaknya saat akan mendalami motif "bunuh diri WW" dengan cara gantung diri tersebut.
"Masih kami cari motif bunuh diri korban WW, saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum," kata Purwanta.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Arya Daru: Pengacara Desak Polisi Periksa 2 Saksi Kunci!
-
Istri Almarhum Arya Daru yang Meninggal Misterius Bersuara: Saya Minta Hati Nurani
-
Olla Ramlan Ungkap Pernah 3 Kali Coba Bunuh Diri: Orang Enggak Tahu Sakitnya
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!