Suara.com - Tidak kurang 57 negara dijadwalkan ikut berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, 3-8 November mendatang.
Kejuaraan ini merupakan event dua tahunan yang diadakan Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat). Terakhir kali ajang ini diadakan di Phuket, Thailand, Januari 2015.
Kala itu, kontingen Indonesia masih jadi yang tertangguh dengan keluar sebagai juara umum dengan koleksi sembilan medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu.
Salah satu emas tim Merah Putih disumbangkan pesilat putri asal Jawa Barat, Wewey Wita. Pesilat nasional ini keluar sebagai juara di nomor pertandingan kategori tanding Kelas C (55-60 kg).
Sementara itu, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 lantaran ketidaksiapan Australia sebagai penyelenggara.
"Waktu itu ada proses pengajuan Melbourne sebagai tuan rumah oleh Australia. Namun, setelah setahun berlalu, ternyata mereka enggak siap," kata Direktur Teknik Persilat, Erizal Chaniago, saat ditemui di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Sabtu (8/10/2016).
"Akhirnya para anggota Persilat rapat di Jakarta dan memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016," lanjut lelaki yang akrab disapa Ical ini.
Ical, yang juga menjabat Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), menambahkan ada 24 kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut, mulai dari kelas tarung putra dan putri, dan kelas TGR (Tunggal, Ganda, Regu).
Indonesia sendiri rencananya mengirimkan kurang lebih 30 pesilat. Para pesilat ini diambil berdasarkan hasil seleksi nasional (seleknas) yang diadakan PB IPSI, 25-26 Oktober 2016, di Padepokan Pencak Silat.
Para peserta seleknas merupakan mereka yang menjadi juara di PON 2016 Jawa Barat, lalu Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN 2016 di Singapura, Kejurnas, dan para atlet pelatnas prima.
Berita Terkait
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
-
Terobosan Baru! PON Beladiri 2025 Siap Digelar, Kudus Tuan Rumah
-
Ribuan Pendekar Pencak Silat akan Peringati HUT IPSI ke-77 dalam Apel Nasional di TMII
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar