Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak ada masalah banyak pihak kini melaporkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke polisi dengan tuduhan penistaan agama Islam.
"Oh, nggak apa-apa (Ahok dilaporkan). Itu urusan yang lain. Kami hanya ingin menekankan bahwa kita itu hidup di satu negara yang punya ideologi Pancasila, yang dari dulu kala kita memang berbeda-beda ya, tapi dengan perbedaan itulah yang menjadikan kita jadi kuat," ujar Djarot, usai menghadiri acara di Gereja HKBP, Resort Tanjung Priok Timur, Jalan Ceremai No.17 Komplek TNI AL, Cakrawala II, Jakarta Utara, Minggu (9/10/2016).
Memasuki momen menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Djarot meminta kepada setiap masyarakat Jakarta, termasuk ketiga pasangan calon, agar mampu menciptakan rasa aman dan nyaman.
"Menjelang Pilkada, saya sampaikan, mari kita jaga supaya ini kondusif, harga-menghargai satu sama lain, menghargai setiap perbedaan dan pilihan," kata Djarot.
"Tapi ingat, bahwa kita tetap diikat sebagai satu warga bangsa yang sama, yaitu Indonesia," ujar Djarot menambahkan.
Diketahui, pernyataan Ahok yang dianggap telah menistakan agama adalah ketika Ahok mengunjungi Kepulauan Seribu. Ketika itu, Ahok menemui warga dan mengatakan tak masalah jika warga tak memilihnya lagi di pilkada tahun 2017.
"Kan bisa saja dalam hati kecil bapak-ibu, nggak pilih saya, karena dibohongi (orang) dengan Surat Al Maidah (ayat) 51 macam-macam itu. Itu hak bapak-ibu. Kalau bapak-ibu merasa nggak bisa pilih karena takut masuk neraka, oh nggak apa-apa," kata Ahok di Pulau Pramuka, Selasa (27/9) itu.
"Karena ini panggilan bapak-ibu. Program ini (pemberian modal bagi pembudidaya kerapu) jalan saja. Jadi bapak-ibu nggak usah merasa nggak enak karena nuraninya nggak bisa pilih Ahok," ujar Ahok menambahkan, saat itu.
Terkait ucapan itulah --yang menyinggung surat Al Maidah-- Ahok kemudian dilaporkan ke Bareskrim dan Polda Metro Jaya oleh sejumlah pihak, di antaranya yakni kelompok atas nama Advokat Cinta Tanah Air serta sejumlah tokoh agama.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Dewi Perssik Ingin Cari Lelaki yang Langsung Ajak Nikah
Mendadak, Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara Jessica
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam
Gatot Brajamusti Tak Percaya Reza Tega Laporkan Dirinya
Tag
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas