Suara.com - Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, Senin (10/10/2016), jadi bulan-bulanan nitizen lantaran menampilkan permintaan maaf Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada umat Islam atas pernyataan yang dianggap melecehkan.
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Sunanta mengatakan boleh-boleh saja permintaan maaf Ahok ditampilkan di akun TMC Polda Metro. Menurut dia media ini merupakan bagian dari komunikasi publik.
"Twitter Polda Metro Jaya itu milik umum. Setiap orang boleh menggunakan fasilitas media tersebut untuk menyampaikan imbauan. Termasuk kehilangan anggota keluarganya. Terkait tindak pidana dan memohon bantuan bencana alam itu bebas," kata Sunanta di Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).
Sunanta menegaskan tidak ada kepentingan politik dengan kebijakan TMC Pola Metro Jaya menampilkan permohonan maaf Ahok.
"Tapi itu kan milik publik. Semua orang bisa menggunakan itu. Karena itu suatu sarana untuk menyampaikan informasi scara cepat. Dan itu kepentingan polisi adalah menjaga situasi dengan menyampaikan pernyataan Pak Ahok melalui itu dan polisi tidak ada maksud apa-apa," katanya.
Sunanta menekankan penyampaian permohonan maaf itu sekaligus bagian dari upaya polisi untuk meredam isu agama dan etnis yang belakangan muncul menjelang pilkada Jakarta.
"Lillahi ta'ala polisi hanya menjaga situasi kondusif. Karena Twitter Polda metro milik umum. Siapapun boleh menggunakan itu dan digunakan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak