Suara.com - Jessica Kumala Wongso membedah keabsahan kamera pengintai atau CCTV kafe Olivier dalam pembacaan nota pembelaan atau pleidoi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di sidang, Rabu (12/10/2016) hari ini.
"Saya kira tidak ada terlewattkan disini. Semua katakan ahli kita buat satu persatu," kata Otto sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
Tak hanya itu, Otto mengaku mengupas teori fisiognomo yang digunakan saksi ahli dari jaksa penuntut umum dalam menilai raut wajah Jessica yang dianalisa berdasarkan rekaman CCTV.
"Termaksud teori fisiognomi. Teori ini adalah ilmu yang digunakan pada Abad 6 sebelum masehi," kata dia.
Otto juga menilai jika teori fisiognomi sudah tidak layak untuk dipergunakan dalam membaca gestur seseorang terkait kasus tindak pidana pembunuhan. Untuk itu, Otto mempertanyakan teori yang digunakan saksi ahli dari jaksa untuk menilai gestur Jessica dalam kasus kematian Mirna.
"Ya itu ilmu seni melihat wajah. Dan zaman dahulu orang melakukan pembunuhan panggil saja ahli fisiognomi. Bayangkan abad 6 sebelum masehi dipakai ilmu ini. Ini adalah kemunduran dan kenapa sampai digunakan ilmu serapan ini," kata di.
Jessica dan tim kuasa hukum telah menyiapkan berkas pleidoi yang totalnya sebanyak 3 ribu lembar. Pleidoi tersebut dibuat atas tuntutan 20 tahun jaksa yang diberikan kepada Jessica di sidang sebelumnya.
Jaksa meyakini jika Jessica secara sah dan terbukti telah melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir