Suara.com - Sebanyak 10 negara selain Indonesia memastikan diri akan ikut serta dalam kejuaraan Festival Pencak Silat Internasional yang digelar di Kota Padang 20 hingga 23 Oktober 2016.
"Kesepuluh negara tersebut yakni Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Madagaskar, Timor Leste, Lithuania, Fiji, Polandia, dan Italia," kata Ketua Panitia penyelenggara yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Suardi, di Padang, Kamis.
Menurutnya hingga hari Rabu (12/10) kesemua negara tersebut akan mengirimkan pesilat terbaiknya untuk menghadapi pesilat terbaik di Indonesia khususnya di Sumatera Barat.
Beberapa negara di dunia seperti Malaysia dan Lithuania saat ini juga memiliki prestasi dalam kejuaraan pencak silat dunia sebagaimana Indonesia dan Vietnam.
Negara lain seperti Singapura dan Italia juga mulai menunjukkan kekuatannya dalam olahraga seni bela diri yang berasal dari Indonesia tersebut.
"Kedatangan peserta asing ini akan menyemarakkan festival sekaligus sebagai latih tanding bagi pesilat Sumbar sebelum ikut ajang lainnya semisal Pekan Olahraga Provinsi," tambahnya.
Selain dari negara asing, Indonesia sebagai tuan rumah akan menyertakan pesilat dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Hingga pendaftaran Rabu (12/10) tersebut, sebanyak sembilan daerah memastikan ikut yakni Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Sawahlunto, Kota Solok, dan tuan rumah Padang.
"Masih ada kesempatan peserta lain dari negara lain atau daerah yang mendaftarkan diri ke ajang ini hingga 15 Oktober," ujarnya.
Pada pembukaan nantinya, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto akan membuka secara langsung di Gor Semen Padang, Padang.
Sebelum pelaksanaan kejuaraan akan dilaksanakan "Galanggang Silih Baganti" mulai 17 Oktober hingga 20 Oktober 2016 di lokasi yang sama.
Dia berharap akan muncul bibit potensial pencak silat dari Sumbar yang bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kuranji Hasan Basri Ibrahim menyambut baik adanya kegiatan festival pencak silat internasional di Padang.
Menurutnya ajang ini dapat jadi promosi kepada dunia bahwa Padang pernah menjadi pusat perguruan silat dengan andalannya "Silek Pauah".
Bahkan kata dia melalui "Silek Pauah" itu pernah ada jagoan dari Padang yang terkenal bernama Si Patai yang mahir melakukan bela diri tersebut.
Dia berharap melalui ajang itu akan lahir kembali jagoan silat yang bisa menjadi pahlawan daerah dan negara di masa depan. (Antara)
Berita Terkait
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
-
Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting