Suara.com - Peneliti Center for Strategic International Study Philips Jusario Vermonte menilai sifat pemilih di Jakarta masuk kategori prospektif. Artinya, dalam memilih calon gubernur, mereka akan mempertimbangkan apa saja gagasan atau program kerja kandidat.
"Restropektif atau prospektif? Menurut saya pemilih prospektif, karena kalau kita lihat dulu, Pak Foke (Fauzi Bowo) itu, ahli tata kota, dia sudah jadi gubernur, tapi kalah. Kemudian Pak Jokowi datang, di Solo dia berhasil, lalu dibawa ke Jakarta dengan membawa narasi prospektif, Jakarta baru, lalu menang," kata Philips di Bellagio Mall, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016).
Menurutnya politik yang mengedepankan program sangat penting. Sebab, kata dia, kampanye menjelang pilkada Jakarta akan bertabur gagasan dan program kerja. Dengan demikian, pilkada di Ibu Kota dapat menjadi barometer politik nasional.
"Makanya pemilihnya juga harus bisa memberikan contoh, ini harus diperhatikan, hampir semua daerah di Indonesia memperhatikan Jakarta begitu penting, padahal daerahnya ada pilkada juga. Menurut pengalaman, tipe pemilihnya, p," kata Philips.
Berbeda Philips, Direktur Lingkar Masyarakat Madani Ray Rangkuti menilai pemilih di Indonesia termasuk kategori restropektif. Artinya, dalam menentukan pilihan, mereka lebih mementingkan rekam jejak kandidat.
"Kalau saya melihatnya restropektif. Dan Ahok sudah menunjukkan itu sehingga kalau kita lihat Agus dan Anies, mereka harus berjuang keras, apalagi mereka belum pernah memimpin Jakarta, kota yang sangat rumit," kata Ray.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo