Hal tersebut disebabkan karena Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama dengan masyarakat setempat telah mengembangkan makanan lokal yang diperkaya dengan ikan dan telur sebagai sumber proteinnya.
Meski demikian, angka kasus gizi buruk di Kabupaten Jayapura yang kecil tersebut tetaplah menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah. Sekecil apapun itu, Presiden Jokowi bertekad untuk menyelesaikan segala permasalahan yang tengah dihadapi.
"Meskipun hanya ada satu hingga lima orang, harus diselesaikan dengan baik. Yang penting anak-anak bisa menjadi sehat dan pintar," ujar dia.
Acara serupa ini bukanlah kali pertama bagi Presiden. Sebelumnya, Jokowi juga telah memberikan pengarahannya terkait PMT di sejumlah daerah di Indonesia.
Tercatat Pulau Nias, Banten, Situbondo, dan Kabupaten Bandung pernah disinggahi Presiden untuk menyosialisasikan pemberian makanan tambahan dan pentingnya menjaga asupan gizi bagi warga setempat. Dan sebagaimana biasanya, dia menyempatkan diri untuk membagi-bagikan sepeda bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan olehnya. Kali ini, sebanyak tiga orang yang terdiri dari ibu dan anak berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ialah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Anung Sugihantoro.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?
Isu Keluarga Mirna Hamburkan Uang, Pengacara Jessica: Buat Apa?
Mendadak Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara, Ada Apa?
Jaya Suprana Sempat Takut Pecah Perang Gara-gara Ucapan Ahok
Ahok: Kalau Dia Ancam Celakakan Saya, Itu Urusan Polisi
Berita Terkait
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka