Suara.com - Pengadilan federal Amerika Serikat memenjarakan seorang lelaki asal California selama 30 tahun karena keterlibatannya dengan ISIS. Lelaki itu membantu keberangkatan temannya ke Timur Tengah untuk bergabung dengan ISIS.
Muhanad Badawi yang berusia 25 tahun dinyatakan bersalah memberikan "dukungan materi" ke kelompok militan dalam bentuk merekrutnya. Selain itu ada juga Nader Elhuzayel yang terbukti bersalah bersekongkol dan mencoba untuk bergabung dengan organisasi teroris. Elhuzayel juga dijatuhi hukuman 30 tahun penjara.
Selain dipenjara puluhan tahun, mereka pun akan diawasi agen federal selama seumur hidup.
"Kejahatan mereka sama-sama serius, prospek mereka untuk rehabilitasi sama-sama suram dan kebutuhan untuk melindungi masyarakat dari kejahatan masa depan mereka dan kejahatan oleh orang lain seperti mereka adalah sama," tulis pendapat jaksa dalam sebuah memorandum ke pengadilan distrik AS di Santa Ana, California awal bulan ini.
Pengacara Badawi, Kate Corrigan mencoba meringankan hukuman kliennya sampai 15 tahun. Alasannya kliennya tidak memiliki tiket di tangannya untuk meninggalkan negara itu dan bergabung ISIS.
Badawi ditangkap 21 Mei 2015, di hari yang sama saat Elhuzayel ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles. Mereka mencoba untuk melakukan perjalanan ke Tel Aviv, Israel, sebelum menuju ke Istanbul, Turki. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG