Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan penilaian Indonesia Corruption Watch terhadap penuntasan kasus korupsi selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, adalah hal yang salah.
Dalam rilisnya, ICW menilai kinerja Pemerintah dengan angka enam untuk penuntasan kasus korupsi. Fadli beranggapan, angka tersebut tidak pantas dan seharusnya lebih kecil.
"Jadi secara umum, menurut saya nilainya dibawah 6. Jadi ICW dan lainnya harus melihat banyak grand corruption itu tidak tersentuh. Dan grand corruption itu erat dengan politik kekuasaan," kata Fadli di DPR, Jumat (21/10/2016).
Menurutnya, pemerintah saat ini tidak menuntaskan kasus grand corruption. Politikus Gerindra ini mencontohkan kasus pembelian lahan Sumber Waras dan suap dalam pembangunan proyek Reklamasi Teluk Jakarta.
"Ini yang dituntaskan kasus korupsi-korupsi kecil, seperti yang terjadi pada Irman Gusman, pungli yang cuma belasan juta, itu menjadi seolah-olah jadi korupsi besar. Tapi yang grand corruption yang sampai ratusan miliar, smpe triliunan, itu tidak tersentuh. Itu saya kira itu masalah yang sangat besar," tutur Fadli.
Tidak hanya korupsi, Fadli juga menyoroti kasus hukum lain. Menurut Fadli penanganan kasus hukum di era kepemimpinan Presiden Jokowi ini masih belum sempurna karena tidak selesai sampai tuntas.
"Apalagi kita lihat, dalam beberapa kasus itu, hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah," tegasnya.
Sebelumnya, Indonesian Corruption Watch (ICW) memberi catatan untuk dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres JK. Dalam evaluasi yang dilakukan ICW, pemerintah mendapat nilai enam, khususnya pada penuntasaan kasus korupsi.
"Jika kita berbicara tentang evaluasi, Jokowi seharusnya bisa melaksanakan ke pemerintahan dalam tindakan korupsi dari segi kualitas," kata Peneliti ICW Wana Alamsyah di Kantornya Kamis (20/10/2016).
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Ahok Ceritakan Seorang Ibu Hajah yang Selalu Membelanya
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Ini Isi Ajakan Membully Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto
Ini Sosok Cantik Nara Masista yang 'Sentil' 6 Negara di PBB
Kejujuran Reza Akui Praktik Seks Aa Gatot Diapresiasi
Penjelasan Jessica Soal Foto Selonjoran di Sel Polda akan Gempar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta