Suara.com - Anggota Polda Metro Jaya membongkar kasus peredaran uang palsu pecahan mata uang asing. Kasus tersebut terungkap lewat penyamaran yang dilakukan anggota polisi.
Polisi telah menangkap tiga tersangka yaitu NC, HDB, dan IJ di depan rumah makan Ciliwung, Jalan Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).
Kepala Sub Direktur Pencurian Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Andi Adnan mengatakan jenis uang palsu yang diedarkan yaitu pecahan 100 dollar Amerika Serikat. Total barang buktinya seribu lembar.
"Unit 3 Subdit Ranmor melakukan undercover dengan menyamar sebagai pembeli, setelah bertemu dengan pelaku di rumah makan kemudian melakukan transaksi dan berhasil diamankan tiga orang pelaku berikut barang bukti uang kertas dollar palsu," kata Andi, Jumat (21/10/2016).
Andi mengatakan tersangka menjual selembar uang palsu senilai satu dollar Amerika Serikat seharga Rp4 ribu.
"Pelaku Menjual uang kertas dolar palsu pecahan USD 100 sebanyak seribu lembar, dengan harga Rp4.000 per USD 1-nya," kata Andi.
Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 224 KUHP tentang pemalsuan mata uang dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ayah: Kalau Arief Bunuh Mirna, Saya Cincang di Depan Otto
Jessica Bilang Kalau Arief Mau Sabar Dulu, Mirna Selamat
Ayah Mirna Jelaskan Misteri Duit
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Survei Ahok Menang, Timses Anies: SMRC Punya Siapa, Kalian Tahu
Ada Ribuan Email ke Pengacara Jessica, Isinya Mencengangkan
Kenapa Ahok Kabur Lihat Habiburokhman, Ini Penjelasannya
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
- 
            
              'Gudang' Dollar Palsu di Apartemen Kalibata Digerebek! Ratusan Lembar Ditemukan Dalam Koper
- 
            
              Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
- 
            
              Viral Uang Palsu saat Diterawang, Gambar yang Muncul di Luar Dugaan
- 
            
              Miris! Dana Bansos di NTT Tercemar Uang Palsu, PT Pos: Uangnya Langsung dari Bank
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM