Suara.com - Ada pekerjaan yang tak terpengaruh oleh rendah atau tingginya upah minimum Provinsi DKI Jakarta. Yaitu usaha kecil menengah.
Ketika sekarang terjadi perdebatan tentang nilai kenaikan UMP Jakarta tahun 2017 antara pengusaha dan serikat pekerja, para pedagang kecil tenang-tenang saja. Pengusaha menginginkan UMP hanya Rp3,2 juta, tetapi serikat pekerja menuntut Rp3,8 juta dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak yang terus naik tiap tahun.
Wartawan Suara.com mendengarkan cerita para pedagang kaki lima, di antaranya di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Agus (35), warga asal Wonosobo, Jawa Tengah, mengaku pendapatannya selama ini sudah cukup untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Dia berjualan kopi dan rokok dengan cara berkeliling di daerah Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang.
"Alhamdulillah mas, cukup buat biaya hidup di Jakarta. Dan juga buat ngirim keluarga di kampung," kata Agus kepada Suara.com.
Agus yang sudah tiga tahun berdagang kopi dan rokok menambahkan kalau ditotal-total, pendapatan sebulan jauh melebihi dari UMP Jakarta tahun 2016 yang hanya Rp3,1 juta.
"Pendapatan ya mas, seharinya bisa Rp180 ribu sampai Rp200 ribu mas. Alhamdulillah pokoknya mas sudah bersih nggak ada biaya keluar yang lain, ya sebulan bisa Rp6 juta mas," ujar Agus.
Dengan pendapatan sebesar itu, Agus bisa menghidupi anak dan istri di kampung halaman.
"Biaya paling besar, ya ngirim uang ke anak sama istri mas, tiap bulan empat jutaanlah ke kampung sisanya buat saya di sini (Jakarta)," ujar Agus.
Agus bersyukur sampai hari ini masih diberi kesehatan. Baginya, mencari nafkah itu yang penting halal.
"Ya disyukuri aja mas. sampai saat ini cukup kok buat keluarga semua alhamdulillah," ujar Agus.
Pedagang rokok bernama Siti Humaizah (44) di daerah Kemang, Jakarta Selatan, juga mengaku penghasilannya sebagai pedagang kecil-kecilan sudah mencukupi. Hidupnya lebih tenang dibandingkan dengan bekerja kantoran yang hampir tiap hari dipusingkan oleh tuntutan kerja perusahaan.
"Alhamdulillah mas, sebulan bisa nggak tentu, bisa Rp4 juta sampai Rp5 juta penghasilan," kata Siti kepada Suara.com.
Siti menambahkan penghasilan tersebut masih kotor karena belum dipotong uang sewa tempat Rp700 ribu per bulan.
"Paling bersihnya, kalau sebulan Rp4,2 juta mas, dipotong bayar sewa kan," ujar Siti.
Berita Terkait
-
Pedagang Pasar Barito Demo Tolak Relokasi, Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Ditunda
-
Ashley Tanah Abang Jakarta: Hadirkan Kamar Tematik Keluarga untuk Liburan yang Lebih Seru
-
Viral Wanita Anak Pedagang Kaki Lima Kritik Gus Miftahh: Jangan Anggap Remeh...
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
Puncak Bogor Mencekam! Penertiban PKL Berujung Kegelapan dan Ketakutan Wisatawan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan