Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disambut meriah oleh warga Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Sabtu (22/10/2016). Sambutan bertambah meriah ketika Ahok menceritakan tentang pentingnya ruang laktasi atau menyusui di setiap RPTRA. Dia pun meminta agar ruang laktasi tersebut harus dilengkapi dengan Air Conditioner (AC).
"Makanya saya minta ruang laktasi harus ber-AC. Ini asa AC nggak.Biar nyaman, menyusuinya di ruangan ber-AC. Kalau nyaman kan bayinya bisa tidur, kalau dia tidur otak bayinya juga tumbuh lebih bagus dan sehat," kata Ahok disambut tepuk tangan dan sorakan gembira dari warga.
Dia pun menyarankan kepada ibu-ibu untuk tidak lupa memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak bayinya. Bahkan dia juga menambahkan untuk meminta Air Susu Nenek (ASN) kau ASI kurang. Pasalnya, dia menilai ASI adalah susu terbaik bila dibandingkan dengan susu buatan atau susu cream. Dia pun mengaku kalau dirinya dulu meminum ASI dan juga ASN.
"Saya minta kepada ibu-ibu kasih ASI kepada bayinya. Saya minum ASI dan ASN, air susu nenek. Karena beda usia saya dan paman saya hanya sedikit. Saat ibu saya lahirin saya, nenek saya pun melahirkan paman saya. Ibu saya menikah 19 tahun. Makanya saya tinggi dan gede seperti ini, karena saya minum susu dari dua orang," kata Ahok disambut tawa para warga.
Dia pun menceritakan pengalaman kehidupan keluarganya terkait pentingnya ASI. Katanya, anaknya dulu juga minum ASI hingga dua tahun. Karenanya, dia meminta paling tidak, kata dia, bayi harus diberi ASI hingga usia dua tahun.
"Jangan ganti ASI dengan susu cream, karena nanti anak jadi bebal karena minum air susu sapi. Apalagi dikasih susu kerbau, nanti kulitnya jadi tebal lho, dicubit nggak bisa," kata Ahok sambil tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat