Suara.com - Tim sepakbola Rumah Susun Sederhana Sewa Daan Mogot kembali merebut tiket ke Spanyol, mereka menaklulan kesebelasan Rumah Susun Sederhana Sewa Flamboyan, pada Jakarta Rusun Festival (JRF) 2016 yang berlangsung di GOR Soemantri, Kuningan Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2016) sore.
Selama pertandingan, kedua kesebelasan berhasil menunjukan permainan terbaiknya. Penonton pun dibuat terhibur menyaksikan pertandingan ini, khususnya permainan dari 'si kecil' pemain Flamboyan yang menggunakan kostum berwarna hijau dengan nomor punggung 7 dan 8.
Berjalanya pertandingan, terlihat satu orang pemain dari Daan Mogot mendapatkan kartu kuning. Namun, hingga wasit meniupkan pluit babak pertama, belum ada gol tercipta.
Saat babak kedua dimulai, kedua tim saling menyerang, permainan cantik diperlihatkan keduanya. Pelanggaran demi pelanggaran pun terjadi. Beberapa menit waktu berjalan, pemain dari Flamboyan membuat pelanggaran di kotak pinalti, wasit pun meniup peluit dan algojo pinalti dari Daan Mogot berhasil menjebloskan bola ke gawang lawan, dan membuat skor menjadi 1-0.
Tak terima gawangnya kebobolan, pemain dari Flamboyan semakin meningkatkan penyerangan, namun sayang, yang ada malah salah satu pemain terganjal kartu kuning yang kedua kali, sehingga wasit memberikan kartu merah kepada pain Flamboyan.
Hanya 10 pemain, gawang dari Flamboyan harus kebobolan untuk yang kedua kalinya.
Tertinggal 2-0, tak membuat pemain menyerah, jual beli serangan kembali diperlihatkan, dan hasilnya, tim Flamboyan berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1.
Setelah wasit meniupkan peluit babak kedua, skor pun masih tetap 2-1 dengan kemenangan dari tim dari Rusunawa Daan Mogot.
Kegiatan ini diawali sejak 2015 dengan nama "Rusun Cup 2015" yang digagas oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan ajang meningkatkan tali silaturahmi dan meningkatkan potensi serta bakat anak-anak rusun terhadap olahraga sepakbola di usia dini.
Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan akan terjaring talenta muda yang belum terpantau para pemandu bakat sepak bola di tanah air.
Diketahui, pada tahun 2015, tim sepakbola rusun Daan Mogot menjadi juara Rusun Cap, mereka bersama top scorer dan pemain terbaik (MVP), pelatih, manajer, kiper terbaik dan pemain Fair Play berangkat ke Spanyol.
Di sana, mereka menimba ilmu di markas tiga klub raksasa Negeri Matador, yakni di Camp Nou (markas Barcelona), Santiago Bernabeu (markas Real Madrid), dan Vicente Calderon (markas Ateltico Madrid).
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ahok Ceritakan Seorang Ibu Hajah yang Selalu Membelanya
Jaksa Cecar Misteri Hilangnya Celana Robek, Ini Jawaban Jessica
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana