Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bencana banjir terjadi di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (22/10/2016) Pkl. 21.00 WITA.
Adapun lokasi bencana banjir antara lain : Kota Palopo, Kecamatan Telluwanua, Kelurahan Jaya, Kelurahan Salu Batang, Kelurahan Maccani, Kelurahan Petonjangan, dan Kelurahan Salubattang.
"Korban Jiwa : 1000 KK terdampak. Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang ama," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan resmi, Minggu (23/10/2016).
Adapun kerugian materil banjir Palopo antara lain :
- 1.000 Unit rumah terendam
- 150 Ha tambak rumput laut dan ikan bandeng rusak
- 70 Ha sawah (padi siap panen) terendam air
- 1 Unit rumah RR
- Tinggi muka air 20 – 70 cm
"Ini akibat hujan dengan intensitas tinggi selama 3 hari dan air laut sedang pasang," ujar Sutopo.
Sejauh ini, menurut Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kota Palopo telah mendirikan 1 Unit Posko Induk dan 3 Posko Pantau. Selain itu, BPBD Kota Palopo memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat, melakukan evakuasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Wali Kota Palopo juga telah menetapkan Status Siaga Darurat Banjir.
"Kondisi mutakhir, air berangsur surut dengan tinggi muka air saat ini mencapai 20 cm. Masyarakat sudah bisa beraktifitas normal kembali. Kondisi cuaca pada Minggu (23/10/2016) PKl. 21.46 WIB terpantau cerah," tutup Sutopo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank