Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dinilai sudah banyak membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. Dimulai dari kabinet kerja. Jokowi benar-benar membentuk pola kabinet yang benar-benar kerja.
Hal itu diungkapkan oleh Menkopolhukam Wiranto ketika mewakili sambutan pemerintah dalam acara Rembuk Nasional di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (24/10/2016).
"Kabinet kerja bukan sekadar retorik tetapi betul-betul kerja. Biasanya sidang kabinet paripurna sebulan sekali, rapat terbatas seminggu sekali. Tapi Kabinet Kerja, ratas bisa sehari tiga kali, dalam seminggu, ratas bisa sampai 9 kali," ujar Wiranto.
Selain itu, orientasi pemerintahan Jokowi-JK yang ingin membangun Indonesia dari pinggiran dinilai tepat. Sebab, hal itu dapat menguatkan perbatasan, agar masyarakat di perbatasan merasa adil ketika merasa mendapat perhatian dari pemerintah.
"Orientasi pak Jokowi membangun dari pinggiran, ini luar biasa, apa yang dilakukan oleh kabinet kerja memang betul-betul tepat, karena selama ini kita membangun dari tengah, padahal Tuhan mengajarkan kita melihat segala sesuatu itu dari bawah. Dengan pak Jokowi, hampir semua infrastruktur diperbaiki, jelas ini bagus bagi masyarakat di perbatasan," katanya.
"Tujuannya agar rakyat perbatasan mempunyai kebanggaan. Dengan adanya pembangunan dari pinggiran, rakyat perbatasan makin kuat," lanjut Wiranto.
Presiden Jokowi juga dikenal sebagai orang yang suka blusukan. Hal itu dibuktikannya dengan yerus melakukan blusukan tak hanya saat ia berkampanye tetapi juga saat dirinya telah menjadi pemimpin negara.
"Ini sangat unik, kepala negara yang pengamanannya ketat tetap mau blusukan, suka cek langsung di lapangan," tutur Ketua Umum Partai Hanura ini.
Orientasi Presiden Jokowi, imbuh Wiranto, memang memikirkan rakyat kecil. Jokowi mewujudkannya dalam reformasi hukum. Dilihat dari bagaimana pelayanan masyarakat bebas dari pungutan liar.
"Istilahnya juga dari beliau. Istilah yang dilancarkan adalah Saber Pungli, sapu bersih pungutan liar dari Indonesia. Karena itulah beliau membentuk Satgas Pungli untuk seluruh Indonesia."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan