Suara.com - Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) membidik pasar Amerika Latin pada 2017 agar diakui sebagai cabang olahraga internasional dan masuk dalam olimpiade.
"Kami ingin lebih memasarkan pencak silat di Amerika Latin meskipun kami sudah masuk di Suriname," kata Direktur Teknik Persilat Erizal Chaniago di sela-sela seleksi nasional Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) 2016 di Padepokan Pencak Silat Jakarta, Selasa.
Cabang olahraga pencak silat, lanjut Erizal, akan menggelar Kejuaraan Dunia 2016 di Bali pada 3-8 Desember sebagai langkah pengembangan budaya dan promosi ke internasional.
"Cabang olahraga harus ada di empat benua dan sejumlah negara agar dapat masuk sebagai cabang yang dapat dipertunjukkan dalam Olimpiade," kata Erizal.
Erizal menjelaskan cabang olahraga pencak silat berkembang di dunia mengikuti budaya merantau dari para pesilat Asia Tenggara.
"Jika kami dibantu pemerintah, misalnya melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia, kami akan lebih masif memasarkan pencak silat. Kami siap mengirim para pelatih pencak silat Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Ikatan Pencak Silat Indonesia itu.
Ikatan Pencak silat Indonesia selama ini telah mengirim sejumlah pelatih ke negara-negara Afrika Utara seperti Maroko, Tunisia, dan Mesir.
"Kami punya pusat-pusat pelatihan internasional antara lain di Johannesburg, Afrika Selatan dan di Uzbekistan untuk wilayah Asia Tengah," kata Erizal.
Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Sutjipto mengharapkan PB IPSI menjadi kiblat perkembangan olahraga pencak silat di dunia dan berhasil masuk Olimpiade.
"Pencak silat harus punya agenda masuk Olimpiade sebagaimana cabang-cabang olahraga lain seperti taekwondo, tinju, karate, judo, anggar, maupun gulat. Bahkan, wushu sudah tinggal selangkah lagi masuk Olimpade," kata Sutjipto.
Sutjipto menambahkan pencak silat harus menjadi olahraga yang dapat diukur agar dapat diakui dalam Olimpiade. "Pengukuran itu dimulai dari cara berlatih, penyeleksian atlet, hingga sport science," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional