Suara.com - Sehari sebelum cuti sebagai gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara seremonial memberangkatkan 50 marbot atau pengurus masjid untuk umroh ke Tanah Suci. Mereka akan diterbangkan pada awal November 2016.
"Saya sangat bersyukur, kalau berkumpul dengan marbot saya ingat kampung saya. Waktu jadi bupati tak mudah mau menghajikan orang," ujar Ahok di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Acara ini dihadiri oleh pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono.
Ahok tak dapat menutupi kebahagiaannya dapat memberangkatkan para marbot.
Ahok yang kini maju lagi menjadi calon gubernur untuk periode 2017-2022 berharap setiap tahun, pemerintah memberangkatkan lebih banyak pengurus masjid ke Tanah Suci. Dia berharap setiap dua bulan sekali ada 100 marbot yang berangkat.
"Ini kan umroh, semoga setiap dua bulan kirim 100 orang apa yang susah. Yang penting demi seleksinya bener. Jangan haji abidin (asal biaya dinas)," kata Ahok.
Syarat marbot yang akan dibantu pemerintah, antara lain memiliki rekening marbot, sudah lama menjadi marbot di masjid, bisa adzan, hafal surat pendek minimal 10 surat, dan belum pernah umroh.
"Dan semoga sepulangnya nanti, semangat hatinya berbeda," kata Ahok.
Tidak hanya buat pengurus masjid, Ahok juga memiliki rencana para PNS yang selama ini mendapat tugas membacakan doa di acara-acara pemerintah juga dibiayai untuk umroh.
"Saya bilang, kalau bisa semua PNS baca doa, harus ditugaskan sebagai petugas haji. Coba saja hitung nggak mahal umroh. Kirim saja 100 orang," katanya.
Ahok mengatakan program ini merupakan program pemerintah yang sudah dilakukan sejak tahun 2013.
Program ini terwujud diberkat kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Pada tahun 2014 pemprov DKI memberangkatkan 30 marbot, tahun 2015 sebanyak 40 marbot, dan tahun ini 50 marbot.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kisah Hidup Pemuda Unggah Blue Film di Videotron Diceritakan Ortu
MUI Klarifikasi Sikap terhadap Kasus Ahok Soal Al Maidah
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan