Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono akan membangun komunikasi yang baik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
"Saya diminta untuk menjadi pelaksana tugas, dengan beberapa tugas pokok, termasuk di antaranya tersirat dan tersurat membangun komunikasi yang lebih baik dengan DPRD DKI Jakarta," ujar Sumarsono ketika mengenalkan diri dalam rapat paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses ketiga pimpinan dan anggota dewan tahun anggaran 2016 di DPRD, Jumat (28/10/2016).
"Pesan inilah yang saya renungkan dan saya cermati, dan insya allah, pemerintahan daerah yang unsurnya kepala daerah dan DPRD benar-benar bisa jadi mitra utama yang baik," Sumarsono menambahkan.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri meminta dukungan anggota dewan agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Saya nggak bisa apa-apa tanpa saudara-saudara sekalian. Saya di hadapan forum yang terhormat memohon kiranya dukungan pada pimpinan DPRD terhadap tugas-tugas pemerintah saya untuk menjaga Jakarta, membangun Jakarta untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.
Sumarsono menargetkan APBD DKI Jakarta tahun 2017 dapat disahkan paling lambat akhir tahun 2016.
"Mudah-mudahan kemitraan yang baik dengan DPRD, selama saya menjadi plt, insya Allah APBD ini bisa diselesaikan paling lambat 30 Desember 2016," katanya.
Sebelum mengakhiri pidato, Sumarsono bercerita ketika ditunjuk menjadi pelaksana tugas gubernur oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Ketika itu, dia diminta Tjahjo untuk serius membangun Jakarta selama 3,5 bulan atau hingga ada gubernur definitif.
"Jawaban saya, jangankan bersungguh, jangankan keseriusan, jangankan keikhlasan, saya siap mewakafkan diri saya untuk Jakarta," kata Sumarsono disambut tepuk tangan anggota dewan.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung