Danamon membantah
Wakil Direktur Utama Bank Danamon Muliadi Rahardja mengatakan perusahaannya tidak pernah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan sampai sebanyak 10 ribu orang sejak 2014.
"Kami tidak pernah melakukan PHK seperti yang dituduhkan oleh para serikat pekerja ini. Jadi tidak ada PHK yang sampai 10 ribu itu," kata Muliadi dalam konferensi pers di gedung Menara Bank Danamon.
Muliadi menambahkan setiap tahun perusahaan melakukan transformasi sebagai langkah efisiensi perusahaan. Tetapi, katanya, transformasi tidak mengakibatkan PHK.
"Dalam tiga tahun terakhir kan unit bisnis kita berkurang sekitar 700-an. Nah pegawainya kami pindahkan ke bagian lain. Kalau skill-nya tidak sesuai, kami adakan training. Kalau nggak cocok juga kami carikan, kalau masih nggak cocok ya kami tawarkan pensiun dini. Jadi bukan PHK begitu saja," katanya.
Muliadi mengatakan apa yang telah dilakukan oleh manajemen Danamon selama ini masih sesuai dengan ketentuan. Jadi, 10 tuntutan yang dinyatakan serikat pekerja dinilai tidak semuanya benar.
"Semua ini kan bisa dibicarakan dengan baik, kami juga sudah mengundang mereka untuk berbicara. Tapi mereka ingin menggelar unjuk rasa, kami tidak melarang, selama masih sesuai undang-undang. Kami berharap ini bisa dibicarakan dengan baik," katanya. (Indriana Shinta Tamara/M. Novi Verdiansyah)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jessica Diganjar 20 Tahun, Lalu Melawan, Cuma Begini Reaksi Polisi
Ternyata, Banyak Warga Kecewa Jessica Diganjar 20 Tahun Penjara
Mertua Kisahkan Perasaan Arief dan Keinginan Mirna Punya Anak
20 Tahun Buat Jessica, Ayah Mirna: Tuhan Tunjukkan yang Dzolim
Tag
Berita Terkait
-
Executive Talk: Cara Bank Danamon Bantu Anak Muda Berangkat Haji
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Bank Danamon Pastikan Tidak Ada Rekening Nasabah yang Diblokir PPATK
-
Bank Danamon Amankan Izin Jadi Induk Konglomerasi MUFG
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK