Relawan Bangga Jakarta menggelar aksi pilkada damai di Bundaran HI, (30/10). (Suara.com/Erick Tanjung)
Sejumlah tim sukses dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang tergabung dalam Relawan Bangga Jakarta melakukan aksi kampanye Pilkada damai di bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016). Mereka mengenakan atribut pasangan calon masing-masing.
Sebagai simbol menjaga dan menciptakan Pikada DKI damai ini, mereka melepaskan dua ekor burung merpati putih dari dalam sangkar. Selain itu, mereka juga membagi-bagikan buku berjudul "Saya Bangga Jadi Warga Jakarta" kepada para warga yang tengah berolah raga di kawasan Bundaran HI tersebut.
Koordinator aksi, Ramdansyah kepada Suara.com menuturkan bahwa komitmen sportifitas dalam Pilkada Jakarta sepatutnya tidak hanya dikalangan elit dan partai politik saja, namun juga harus dilakukan di kalangan masyarakat bawah, seperti tim sukses dan relawan ketiga pasangan calon.
"Segala perbedaan etnis, agama dan juga profesi tidak menjadikan mereka terkotak-kotak, bermusuhan. Karena para relawan adalah mereka yang tinggal berdampingan, jangan provokasi persahabatan mereka hanya karena kampanye Pilkada," kata Ramdansyah.
Dia menegaskan, Pilkada bukan ajang untuk menghujat, mencaci maki dan memprovokasi, namun menyampaikan visi-misi serta program pasangan calon agar publik tahu dan bisa memilih secara jernih.
"Selain itu kami meminta kepada KPU DKI sebagai penyelenggara Pemilu untuk menjalankan tahapan Pilkada secara profesional, jujur dan adil. Kepada semua pasangan calon, pendukung, simpatisan untuk menghindari upaya provokasi dan aksi saling serang kampanye hitam pada tahapan kampanye," tutur dia.
Ia juga meminta aparat penegak hukum dalam Pilkada atau Gakumdu seperti Bawaslu DKI, Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman untuk melakukan tindakan tegas atas upaya provokasi dari pihak manapun yang mengganggu situasi agar tak kondusif.
Komentar
Berita Terkait
-
Ahok Kembali Koar-koar: Bicara Kecurangan Pemilu, Ungkit Ayat dan Mayat
-
Mutualisme Saat Pencalonan, Jadi Benalu di Pemerintahan
-
Andai Anies Gagal Di Pilkada DKI, Utang Rp 92 Miliar Menanti
-
Sanggah Hutang Rp50 Miliar Saat Pilkada DKI 2017, Anies: Itu Bukan Uang Sandiaga, Tapi Dari Pihak Ketiga
-
Hasil Salat Istikharah: Sandiaga Ikhlaskan Utang Anies Sebesar Rp 50 Miliar
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Polri Laporkan Ledakan di SMAN 72 ke Prabowo, Apa Dugaannya?
-
Wamenko Polkam Sebut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Cuma Mainan: Jangan Dibilang Aksi Teroris!
-
Legislator PDIP: Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, Rekam Jejaknya Terlalu Kelam!
-
Maman Ditabrak sampai Terpelanting! Siswa Panik Selamatkan Diri saat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut