Suara.com - Kadang ada pertanyaan nakal menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022. Apakah warga yang tinggal di sekitar calon gubernur yang diusung PKS dan Gerindra, Anies Baswedan, lantas mendukungnya?
Ternyata jawaban tetangga bervariasi. Ada yang mendukung, tapi ada juga yang malah mendukung calon gubernur yang lain.
Hal itu terungkap setelah Suara.com bertanya kepada beberapa tetangga Anies yang tadi pagi ikut acara jalan santai bareng Anies di sekitar rumah, Jalan Lebak Bulus II, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Acara ini diikuti oleh sebagian warga RW 4. Daerah ini oleh sebagian orang dikenal sebagai Kampung Anies.
Warga RT 6, RW 4, Sandi Tobi (40), mengaku akan memilih Anies pada tanggal 15 Februari 2017 nanti. Menurut dia, Anies cocok menjadi gubernur Jakarta.
"Insya Allah saya pilih Bapak Anies, karena sebagai figur yang baik. Untuk wilayah kami di sini (Lebak Bulus). Semua kan juga tahu siapa dia (Anies Baswedan)," kata Sandi.
Senada dengan Sandi, warga RT 14 bernama John Sujono (42) mengakui faktor kedekatan dengan Anies mempengaruhi pilihannya.
"Dia (Anies) warga kita dan juga udah deket sama warga sini (RT 14 RW 04). Pak Anies jujur bisa untuk jadi panutan bukan hanya untuk warga RT empat belas aja, tapi untuk warga DKI," ujar dia.
Menurut John, Jakarta membutuhkan sosok pemimpin seperti Anies yang tak suka membuat pernyataan-pernyataan kontroversi.
"Setuju kita untuk membangun DKI, jangan suka bikin kontroversi di DKI, selalu membuat benturan," kata dia.
Hal berbeda diungkapkan warga RT 13 bernama Pedri Harahap (60). Pedri lebih condong memilih calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut dia Ahok sudah membuktikan mampu bekerja dengan baik.
"Saya bukan benci sama Anies, nggak. Kalau orang pinter masa jadi menteri enggak sampai dua tahun, apa dia orang pinter," tuturnya.
Menurut Pedri selama Ahok memimpin Jakarta, Ibu Kota menjadi lebih tertata.
"Coba datang ke Thamrin, Sudirman, duduk di kursi panjang, coba cari apa ada puntung rokok, bungkus mie, ngak ada, enak duduk," kata dia.
Senada dengan Pedri, warga RT 17 bernama H. Aban mengatakan, bertetangga bukan berarti harus menjadi pendukung.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini