Suara.com - Senyum tak lepas dari bibir Presiden Joko Widodo, siang tadi, ketika menunggang kuda putih. Penampilannya benar-benar beda, apalagi mengenakan topi koboi.
Di samping Kepala Negara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo menunggang kuda warna coklat. Dia juga mengenakan topi koboi.
Kedua mantan rival di pemilu presiden tahun 2014 itu menunggang kuda di area milik Prabowo di sekitar Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Aksi menunggang kuda yang dilakukan usai makan siang merupakan bagian dari service Prabowo yang hari ini dikunjungi Kepala Negara.
Nama dua kuda yang ditunggangi Jokowi dan Prabowo berasal dari Portugal.
"Kuda yang beliau (Jokowi) naiki namanya Salero, kuda yang ini namanya Principe," kata Prabowo.
Setelah melihat cara Jokowi menunggang kuda, Prabowo menilai Presiden punya bakat berkuda. Dan kuda yang ditunggangi Jokowi tidak berontak, melainkan tetap tenang dan senang.
"Beliau punya bakat naik kuda, punya kelebihan karena badannya ringan, kuda suka yang ringan- ringan," ujar dia sambil tertawa.
Mendengar candaan Prabowo, Jokowi pun tertawa. Jokowi senang bisa menunggangi kuda milik Prabowo.
"Kudanya besar sekali, saya kan ringan, saya lihat kudanya senyum-senyum. Senang," tutur Jokowi.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo dibungkus acara silaturahmi. Pertemuan tersebut berlangsung di tengah isu akan adanya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan ormas Islam di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/11/2016) mendatang.
Namun, apakah pertemuan tadi ada sangkut pautnya dengan aksi 4 November, belum ada yang tahu.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Agus Meroket Ancam Ahok, karena SBY atau Annisa Pohan?
Ruhut Ditantang Jadi Lelaki Jantan, Jangan Main Dua Kaki
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka