Suara.com - Juru bicara Front Pembela Islam Munarman tidak bisa menahan emosi ketika mendengar peserta diskusi bernama Servasius meminta polisi untuk menegakkan hukum, terutama terhadap organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama.
"Kita ini adalah NKRI, pak polisi, kalau kita ingin NKRI tetap terjaga, tegakkan hukum, tetapi kalau NKRI ini kita mau pisahkan, kita pisahlah dengan baik-baik. Apa yang ingin saya sampaikan, Polisi harus bisa menegakkan hukum terhadap ormas-ormas yang mengatasnamakan agama," kata Servasius yang berlatarbelakang pengacara ketika diberi kesempatan untuk bertanya dan menanggapi paparan yang disampaikan narasumber dalam diskusi bertema bertema Membedah Kasus Ahok: Apakah Penistaan Agama? yang diselenggarakan di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2016).
Munarman langsung memotong ketika Servasius menyebutkan nama organisasi agama.
"Begini, kalau saudara sebut mengatasanamakan agama, Agama saya adalah Islam, anda harus tahu itu, saya minta anda jangan sebut-sebut agama, tidak ada yang sebut agama dari tadi di sini, ini sangat sensitif, makanya tidak ada yang sebut-sebut agama dari tadi, saya minta anda diam," kata Munarman sambil menunjuk Servasius.
Namun, Servasius terus menyampaikan pemikirannya.
Melihat itu, Munarman beranjak dari tempat duduk dan menghampiri Servasius.
"Anda belum tahu saya, anda sudah tahu saya, saya minta anda diam, tidak ada yang sebut-sebut agama dari tadi di sini, dari tadi saya bahas hukum. Kalau anda tidak mau diam, kita keluar hotel saja sekarang saya mau keluar, biar tidak usah diskusi," kata Munarman.
Juru bicara Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Rikwanto kemudian angkat suara. Dia meminta Munarman untuk kembali ke tempat duduk dan mendengarkan pendapat Servasius.
"Sudah pak, duduk lagi, ayo kita lanjutkan diskusi, nanti kita dengar saja apa yang disampaikannya," kata Rikwanto.
Servasius tetap menyampaikan pendapat dan dia meminta Munarman menghormati pendapat.
"Media harus rekam ini, kalian lihatkan bagaimana saya diintimidasi, saya hanya mau minta polisi untuk menegakkan hukum, kalau ada ormas yang mengatasnamakan agama ingin memecahbelahkan kita," kata Servasius.
Setelah itu, Servasius selesai menyampaikan pendapat, ketegangan mereda dan Munarman kembali ke tempat duduk.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Warga Jakarta Bicara Soal Demo 4 November, Sikap Mereka Keren
Demo 4 November, Fadli Zon: Jokowi Jangan Kabur, Harus di Istana
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida