Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016). [suara.com/Bagus Santosa]
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta aparat penegak hukum tetap memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Jadi kalau ingin negara tidak terbakar amarah penuntut keadilan, Pak Ahok ya mesti diproses secara hukum, jangan sampai dia dianggap kebal hukum. Ingat kesamaaan di mata hukum. Jangan ada anggapan Pak Ahok tidak boleh disentuh," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).
Mantan Presiden menambahkan setelah nanti Ahok diproses secara hukum, semua pihak harus tetap saling menghormati.
"Jadi kalau ingin negara tidak terbakar amarah penuntut keadilan, Pak Ahok ya mesti diproses secara hukum, jangan sampai dia dianggap kebal hukum. Ingat kesamaaan di mata hukum. Jangan ada anggapan Pak Ahok tidak boleh disentuh," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).
Mantan Presiden menambahkan setelah nanti Ahok diproses secara hukum, semua pihak harus tetap saling menghormati.
"Setelah diproses hukum, semua pihak menghormati. Jangan gaduh. Jangan ada tekanan dari manapun. Kita serahkan ke penegak hukum, apakah tidak bersalah atau dinyatakan bersalah. Jangan ditekan, biarkan penegak hukum kita bekerja," kata Yudhoyono yang putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi salah satu calon gubernur penantang Ahok di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Yudhoyono berharap penegakan hukum berjalan dengan adil dan transparan serta tidak direkayasa.
Yudhoyono berharap penegakan hukum berjalan dengan adil dan transparan serta tidak direkayasa.
Yudhoyono mengatakan jika ada kalangan yang tidak puas dengan keputusan pengadilan, masih ada langkah hukum yang bisa ditempuh, yaitu banding, kasasi hingga peninjauan kembali.
"Mari hormati proses hukum sebagai panglima, dengan catatan penegak hukum menjalankannya dengan amanah," kata dia.
Konferensi pers diselenggarakan Yudhoyono di tengah memanasnya suasana politik menjelang pilkada dan menjelang demonstrasi ormas Islam yang akan diselenggarakan pada Jumat (4/11/2016).
"Mari hormati proses hukum sebagai panglima, dengan catatan penegak hukum menjalankannya dengan amanah," kata dia.
Konferensi pers diselenggarakan Yudhoyono di tengah memanasnya suasana politik menjelang pilkada dan menjelang demonstrasi ormas Islam yang akan diselenggarakan pada Jumat (4/11/2016).
Isu yang diangkat dalam aksi 4 November adalah kasus Ahok yang dianggap menistakan agama.
Komentar
Berita Terkait
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Diundang Presiden, Giovanni van Bronckhorst Batal ke Indonesia
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan