Suara.com - Seorang perempuan di India menjadi korban pengeroyokan 25 orang lelaki. Perempuan tersebut dipukuli karena dituduh membunuh suaminya.
Usha Devi nama perempuan itu. Perempuan berusia 45 tahun itu dikeroyok di desanya di Samastipur, Bihar, India bagian utara. Puluhan lelaki yang mengeroyok Usha yakin bahwa perempuan itu sudah membunuh suaminya.
Pada hari kejadian, tepatnya pada tanggal 31 Oktober lalu, Usha sedang berada di dalam rumah bersama anak-anaknya. Tiba-tiba, segerombolan orang masuk ke rumah dan menyeret Usha keluar.
Ia lalu dikeroyok hinggs tak sadarkan diri. Sekitar 100 orang menyaksikan peristiwa mengerikan itu, namun tak satupun turun tangan untuk membantu si perempuan.
Salah seorang warga yang ada di lokasi sempat mengabadikan aksi pengeroyokan tersebut dalam bentuk rekaman video. Usha dituding membunuh suaminya, Ashok Paswan, (50), usai terjadi cekcok rumah tangga.
Usha dilarikan ke Rumah Sakit Sadar di Samastipur. Ia pun mendapatkan perawatan.
"Kami tahu keduanya (Usha dan mendiang suaminya) bertengkar hingga berujung perkelahian. Ia memukul sang suami dengan galah hingga tewas. Kami masih menunggu laporan post-mortem," ujar Wakil Kepala Kepolisian Bihar, Tanveer Ahmed.
"Si perempuan (Usha) tenagh menjalani perawatan di rumah sakit," tambahnya.
"Jika ia telah sembuh kami akan melanjutkan penyelidikan dan mencari tahu apa yang terjadi dan kami akan menindak di perempuan dan gerombolan pengeroyoknya jika dipandang perlu," ujar Ahmed. (Metro)
Berita Terkait
-
Solidaritas untuk Kebebasan Pers, Jurnalis Jambi Gelar Aksi
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!