Suara.com - Gara-gara Presiden Joko Widodo jaket merk ZARA dengan tipe bomber kini laris manis. Jokowi mengenakannya ketika pidato di Istana untuk merespon demonstrasi di depan Istana Merdeka pada 4 November 2016.
Marketing Manager Toko Zara, Soraya, mengakui stok jaket bomber kini habis terjual di tokonya di Pondok Indah Mall II, Jakarta Selatan.
"Semenjak dipakai Pak Jokowi sudah habis mas, kami belum ada stoknya lagi, dari dua hari sebelumnya sudah habis," kata Soraya kepada Suara.com, Senin (7/11/2016).
Soraya mengaku sama sekali tidak menyangka jika jaket Zara dipakai Presiden.
"Aku, nggak kepikiran mas kalau Pak Jokowi makai brand kami tersebut ya itu, untuk harganya sekitar Rp999 ribu," ujar Soraya.
Soraya mengatakan sampai siang ini banyak calon pembeli jaket bomber di PIM 2 yang gigit jari karena belum ada persediaan barang.
"Ya, stok sudah habis mas, dari kemarin permintaan pembeli tidak bisa sama sekali kami penuhi jadinya,"ujar Soraya
Soraya mengatakan rata - rata pembeli jaket tersebut kalangan lelaki.
"Ya, kami sebagai punya brand tidak mengira, ternyata pejabat negara, menjadi perhatian fashion bagi para publik juga," ujar Soraya.
Menurut pengamatan Suara.com, store Zara di PIM II siang ini terus menerus didatangi pengunjung. Mereka umumnya menanyakan jaket bomber seperti yang dipakai Jokowi.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Dadang: Ahmad Dhani Harus Ditindak, Biar Demokrasi Tak Kampungan
Ahok Diserang, Ruhut: Makin Kencang, Makin Bagus
Ruhut Ingatkan Jangan Mimpi Gulingkan Jokowi seperti Gus Dur
Apakah Buni Yani Segera Jadi TSK? Ini Jawaban Bareskrim Polri
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
Bukan Tentang Siapa yang Selamat, Memahami Lebih Dalam Film Tukar Takdir
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Rocky Gerung Soroti Pertemuan Jokowi dan Abu Bakar BaHasyir, Sebut Ada Sinyal Tersembunyi
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka