Suara.com - Gara-gara Presiden Joko Widodo jaket merk ZARA dengan tipe bomber kini laris manis. Jokowi mengenakannya ketika pidato di Istana untuk merespon demonstrasi di depan Istana Merdeka pada 4 November 2016. Saking larisnya, stok store Zara Mall Pindok Indah 2, Jakarta Selatan, habis.
Salah satu calon pembeli jaket bomber, Shita (34), mengaku kecewa karena sudah jauh-jauh datang ke store Zara, ternyata tak kebagian.
"Mau bagaimana lagi mas, nggak ada stoknya habis, pegawainya juga nggak tahu barangnya datang kapan lagi," kata Shita kepada Suara.com, hari ini.
Tadinya, Shita ingin membelikan jaket bomber untuk hadiah ulang tahun suami, besok.
"Sedih sih, mau beli jaket yang pernah dipakai Presiden aja, Pak Jokowi. Soalnya suami saya ulang tahun besok mas," ujar Shita.
Shita mengaku sudah mencari jaket tersebut ke berbagai pusat perbalanjaan di Jakarta Selatan, tetapi semua store sudah tak tersedia stok.
"Udah cari mas, dari mall Blok M, Cempaka Putih, dan terakhir ini di PIM mas, habis terjual," ujar Shita.
Hal senada dikatakan Fernanda (32). Dia juga datang ke PIM 2 demi mencari jaket mirip yang dikenakan Jokowi. Tapi, dia juga kecele.
"Nggak ada stok habis mas sudah saya tanya pelayannya," ujar Fernanda.
Fernanda menilai Jokowi sangat keren ketika memakai jaket bomber.
"Ya, Pak Jokowi kan selalu formal ya kan mas, pakaiannya batik, banu kerah putih, maupun jas. Tapi ini pakai jaket bomber saat rapat cukup menarik dan menjadi perhatianlah pada publik mas, ya cukup diapresiasilah, walaupun suasana Jakarta lagi genting kan waktu itu ya (4 November), mas," ujar Fernananda.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Dadang: Ahmad Dhani Harus Ditindak, Biar Demokrasi Tak Kampungan
Ahok Diserang, Ruhut: Makin Kencang, Makin Bagus
Ruhut Ingatkan Jangan Mimpi Gulingkan Jokowi seperti Gus Dur
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana