Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan arahan kepada jajaran Polri terkait pengamanan negara di Auditorium PTIK, Jakarta, Selasa (8/11). [Antara]
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan secara terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
"Saya tegaskan, proses hukum (kasus dugaan penistaan agama) terhadap saudara Basuki Tjahaja Purnama akan dilakukan dengan tegas, transparan," kata Jokowi.
Dia menegaskan, bahwa dirinya selaku kepala negara tidak akan melindungi Ahok, yang kebetulan bernah berpasangan dengan yang bersangkutan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kasus dugaan penistaan Agama oleh Ahok kini tengah diselidiki oleh Bareskrim Polri.
"Dan saya tekankan, perlu rakyat tahu, saya tidak akan melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama, karena sudah masuk pada proses hukum," ujar dia.
Seperti diketahui, kasus ini dipicu oleh penyataan Ahok yang mengutip kitab suci Alquran yakni surat Almaidah ayat 51 saat berpidato di hadapan masyarakat Pulau Seribu. Pernyataan Ahok tersebut membuat polemik hingga menimbulkan gejolak massa ormas Islam yang menganggap pernyataan Ahok telah menistakan agama.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?