Suara.com - Presiden Joko Widodo mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk menyiapkan anggota-anggotanya melek dan menguasai media sosial. Sehingga kegiatan dakwah lebih efektif dan mengglobal.
"Hal yang berkaiatan dengan media sosial ini juga masalah SDM ( sumberdaya manusia), kita harus kuasai itu karena semua negara menuju ke sana, kita pun juga menuju ke media sosial. SDM kita harus disiapkan," kata Jokowi dalam sitalurahmi dengan peserta Munas ke VIII LDII di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Jokowi tahu banyak anggota LDII yang bekerja di perusahaan bidang teknologi informasi (IT). Namun potensi-potensi itu diharapkan dapat diberdayakan untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan umat.
"Saya tahu LDII banyak yang berada di perusahaan besar yang berkaitan dengan IT. Saya tahu banyak di Indosat, Telkom, Telkomsel, Excel. Saya tahu semuanya, sehingga kalau tadi menampilkan hal-hal yang berkaiatan dengan medsos sangat bagus, sangat lancar, sangat baik, saya tidak kaget," ujar dia.
Kendati begitu, lanjut dia, yang menjadi permasalahan saat ini adalah media sosial jadi ajang untuk menghujat dengan kata-kata tak senonoh, bahkan menjatuhkan seseorang. Hal ini tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
"Saya juga titip kepada seluruh keluarga besar LDII yang akan berkaiatan dengan etika di medsos. Coba kita lihat sekarang, banyak yang saling menghujat, saling mengejek, saling memaki, saling menjelekan, apakah itu kepribadian bangsa kita? apakah itu budi pekerti yang ditanamkan kepad kita? Saya kira tidak. Ini ad infiltrasi lewat medsos yang kita tidak sadar, dan tidak kita saring," tutur dia.
Jokowi menambahkan, tahun lalu ia telah memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membuat aturan etik di dunia maya.
"Saya sudah sampaikan setahun lalu ke Menkoimnfo dibuat etiket berinternet, berbahsa seperti apa, bertutur kata seperti apa. Saya kira kalau kita bersama-sama seluruh jajaran LDII melakukan itu, saya yakin yang jelek-jelek seperti itu akan kena arus sehingga menjadi baik. Saya sangat menghargai juga LDII yang lain belum, LDII sudah punya pikub.co.id, ini kan market place yang digunakan untuk memasarkan produk-produkk, yang lain belum, LDII sudah (melakukan) karena banyak SDM tadi" kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK