Suara.com - Bekas Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengucapkan selamat kepada Donald Trump dari Partai Republik yang memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Dia sampai mengunggah fotonya ketika bertemu Trump di Amerika.
"Sy berharap, Trump dapat memimpin negara adidaya ini secara demokratis dan berdiri diatas semua etnis, golongqn dqn agama," tulis Novanto di Twitter.
Novanto mengatakan Amerika Serikat merupakan simbol negara paling demokratis di dunia. Dia berharap jangan ada arogansi sebagai negara adikuasa.
Novanto berharap Trump dapat memimpin Amerika Serikat dengan baik dan mampu membuat kebijakan-kebijakan yang adil dalam percaturan politik dunia.
"Semoga Trump mampu memimpin dengan baik, bagi rakyat dan negaranya. Juga mampu bersikap adil dalam politik globalnya," tulis Novanto.
Novanto menyebut kemenangan Trump sebagai pencapaian yang luar biasa.
"Ini merupakan Kemenangan Republik yg luar biasa, memenangkan kursi Presiden, Memenangkan Parlemen & memenangkan Senate," tulis Novanto.
Novanto merupakan salah satu politisi yang pernah bertemu langsung dengan Trump di Amerika. Ketika itu, Novanto masih menjabat sebagai ketua DPR.
Novanto ketika itu bertemu di acara kampanye Trump di salah satu negara bagian bersama Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon.
Berita Terkait
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi