Dosen London School Of Public Relations, Buni Yani telah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Buni yang tiba pukul 10.30 WIB didampingi beberapa pengacara. Dia mengaku sangat siap untuk menjalani pemeriksaan.
"Siap siap, sangat siap," kata Buni di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016)
Dia pun berjanji akan menjelaskan soal video ucapan kontroversial Ahok yang diunggahnya di media sosial terkait surat Al Maidah ayat 51
"Mungkin nanti akan ditanyakan soal (rekaman video ucapan Ahok) itu," katanya.
Dia sendiri mengaku juga membawa bukti rekaman video tersebut "Ada (rekaman video)di handphone."
Namun demikian, dia mengaku belum tahu soal materi pertanyaan yang akan disampaikan oleh penyidik dalam pemeriksaannya sebagai saksi kasus Ahok.
"Tergantung pertanyaannya, kita belum tahu," katanya.
Berita Terkait
-
Pagi Ini, Mabes Polri Periksa Buni Yani Terkait Kasus Ahok
-
Buni Yani Enggan Minta Maaf, Begini Reaksi Komunitas Advokat Ahok
-
MUI Minta Kata "Pakai" yang Dihilangkan Buni Yani Tak Disoal Lagi
-
Kenapa Ahok Batal Kampanye Hari Ini, Jawabannya Bikin Kaget
-
Kasus Ahok, MUI Ungkit Polisi Minta Fatwa Lady Gaga dan Arswendo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?