Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu menegaskan Presiden Indonesia sebagai kepala negara wajib dihormati semua pihak.
"Kalau ada yang memusuhi Presiden saya bumpernya. Nggak boleh, Presiden harus kita hormati, kalau Presiden tidak dihormati siapa lagi yang menghormati Presiden. Saya dulu sudah bicara dengan Gus Dur, Megawati juga dulu. Saya kalau masalah Presiden tidak boleh diganggu atau terancam keselamatannya itu yang harus dipegang," kata Menhan Ryamizard, Jakarta, Jumat.
Menhan Ryamizard mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tetap baik.
Jika ada tindakan permusuhan terhadap Presiden, Menhan Ryamizard mengatakan itu adalah suatu bentuk pengkhianatan.
"Panglima TNI itu panglima tertinggi masa memusuhi Presiden? Itu nggak betul," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak ada pergantian Panglima TNI yang saat ini dijabat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
"Tidak ada yang namanya pergantian Panglima TNI," kata Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Istana Negara Jakarta, Rabu (9/11).
Presiden Jokowi mengaku beredarnya informasi rencana penggantian Panglima TNI itu.
"Makanya saya ajak Panglima TNI karena berseliweran informasi seperti itu, isu berseliweran sehingga saya ajak Panglima untuk menegaskan tidak ada yang namanya penggantian Panglima TNI," kata Presiden usai upacara penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Jasa dan Kehormatan RI itu. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang