Latihan bersama Angkatan Udara Indonesia dan Amerika Serikat, dengan sandi Cope West, di Manado, Sulawesi Utara, ditutup.
Penutupan itu dilakukan Asisten Operasi Kasau Marsekal Muda TNI Barhim, dalam suatu upacara di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, Jumat (11/11/2016).
"Latihan bersama cope west dinyatakan ditutup," kata Bachim didampingi Mayor Jenderal Michael Compton dari Air National Guard Asistent to Compacaf.
Pada upacara penutupan tersebut Marsekal Muda TNI Barhim didampingi Mayor Jenderal Michael Compton melakukan pemeriksaan pasukan serta pelepasan tanda peserta kepada salah seorang anggota dari Indonesia dan Amerika Serikat.
Marsekal Muda TNI Bachim mengatakan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para penerbang serta crew pendukung dalam mengembangkan praktik dan teori dalam operasi udara.
"Hal terpenting latihan ini merupakan ajang yang baik guna mempererat persahabatan dan memperkuat hubungan kedua angkatan bersenjata," katanya.
Ia mengatakan sikap profesionalisme dan komitmen yang tinggi dari seluruh peserta latihan dalam tugas yang diberikan telah menghasilkan dampak yang sangat baik pada keamanan selama latihan tanpa adanya insiden .
Disamping itu suasana yang akrab selama latihan ini, menimbulkan interaksi dan keterlibatan yang baik antar seluruh peserta telah memberikan hasil positif bagi kedua belah pibak.
Hari ini telah menyelesaikan semua program latihan yang telah direncanakan bersama.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta latihan atas kerja kerasnya telah melaksanakan latihan ini dengan baik," katanya.
Pada latihan bersama yang berlangsung dari 1-11 Novembsr 2016, melibatkan antara lain enam pesawat jet tempur F-18 milik Korps Marinir AS dan enam pesawat jet tempur F-16 TNI AU.
Hadir dalam penutupan itu Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen, serta pejabat TNI, Polri dan sipil di provinsi itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan