Suara.com - Terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 diyakini membawa pengaruh bagi negara-negara lain, khususnya negara-negara yang berhubungan dekat dengan AS. Kebijakan Trump diduga akan melindungi negaranya dari produk negara lain.
Terkait ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla punya cara untuk menghadapinya yakni dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan sehingga melahirkan pengusaha-pengusaha.
"Tapi gimana Indonesia, Indonesia negara besar, harus memakai kemampuan alamnya, kemampuan internal kita semua. Bagaimana memajukan dengan sains dan teknologi, dan memajukannya dengan menciptakan enterpreneur dan sistem yang baik," kata JK di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (12/11/2016).
Kemenangan politisi Partai Republik tersebut, lanjut JK, akan memberikan dampak negatif bagi Indonesia jika tidak diladeni dengan benar. Namun, bukan hanya Indonesia, tetapi juga untuk dunia secara keseluruhan.
"Masalah ekonomi dunia ini menjadi masalah, lebih bermasalah lagi kemenangan Trump menjadi presiden. Dia akan inward looking," katanya.
Diprediski kehadiran Trump di kursi nomor satu AS akan mengganggu perekonomian Cina dan beberapa negara lainya. Jika benar kebijakan proteksi yang diterapkan Trump, JK memprediksi akan menjadi boomerang bagi AS.
"Hal itu tentu bisa dengan mudah dibalas oleh kita semua yang tidak memegang dolar. Semua orang di dunia ini berhenti pegang dolar. Maka negara pertama yang jatuh adalah Amerika, karena tidak bisa lagi membeli barang. Jadi mudah juga mengatasi masalah itu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang