Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menilai Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia sudah cukup baik. Meski begitu, kata dia kondisi perekonomian Indonesia masih belum juga menunjukkan prospek yang sejalan dengan kemampuan SDM yang sudah ada tersebut. Kata dia, kondisi ekonomi bangsa Indonesia masih tergolong sulit.
Jusuf Kalla beranggapan kondisi ini diakibatkan kurangnya anak bangsa yang mendorong dirinya sendiri untuk menjadi pengusaha. Mengingat fakta menunjukan sebagian besar pendorong perubahan, inovasi, dan kemujuan suatu negara adalah para wirausahawan.
"Kemajuan bangsa memang perlu politisi tapi siapa yang menggerakkan ekonomi ? yakni para pengusaha," kata JK dalam sambutan pada acara Kongres Nasional Keluarga Alumni KAMMI, di Hotel Kartika Chandra, jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (12/11/2016).
Menurut JK, kurangnya minat anak bangsa menjadi pengusaha, dapat ditelisik dari intensnya volume calon peserta yang mengikuti tes untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan polilitisi. Kata dia, saat ini tidak banyak orang Indonesia yang berminat menjadi pengusaha.
"Begitu ada pemilihan anggota DPR puluhan ribu orang mau jadi anggota dewan. Begitu juga kalau ada tes PNS puluhan ribu ikut tes," kata JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak