Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku pengeboman di depan Gereja Oikumene di Samarinda, Kalimantan Timur yang telah mengakibatka empat orang luka-luka.
"Soal bom jangan dibesar-besarkan beritanya, tapi yang penting tindak tegas. Tidak ada toleran terhadap pelaku-pelaku teror. Tindak tegas," kata Zulkifli disela-sela Rapimnas PAN, di Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).
Dia juga meminta media massa tidak terlalu menggembar-gemborkan ledakan bom yang dilemparkan seorang terduga pelaku yang telah diamankan polisi.
"Ya kita sudah sepakat demokrasi pancasila. Jangan disebarluaskan, nanti orangnya jadi top, pengen lagi orang lain ikut. Tindak tegas, jangan terlalu promosi dimuat di mana-mana seperti hero," kata dia
Lebih lanjut, Ketua MPR RI itu menilai tindakan pelaku tersebut sudah tergolong tindakan kriminal yang berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Dia penjahat, orang yang ngebom itu apalagi tempat ibadah dibom itu penjahat, tidak beradab, tindak tegas," katanya.
Ledakan bom dengan daya ledak ringan terjadi di depan Gereja Oikumene di Kawasan Sengkotek, Loa Janan, Samarinda, pada hari Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WITA.
Kejadian tersebut mengakibatkan setidaknya empat orang anak terluka dan tempat parkir gereja rusak. Saat ini polisi juga sudah mengamankan pihak yang diyakini sebagai pelaku yang melemparkan bom ke arah gereja tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan