Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni unggul dalam survei yang dibuat Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI). Bahkan, Agus diprediksi menang di putaran kedua bila Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta dilakukan dua putaran.
"Sebanyak 27,6 persen responden memilih Agus-Sylvi, 25,9 persen memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno, 24,6 persen memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan tidak menjawab atau rahasia sebesar 21,9 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI Dendi Susianto dalam rilis hasil survei d kawasan Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2016).
"Dan kalau Pilkada berlanjut ke putaran kedua, 35,3 persen memilih Agus-Sylviana, 33,2 persen memilih Anies-Sandi, dan 31,5 persen Ahok-Djarot," tambah dia.
Menurutnya, persentase Ahok-Djarot kalah dari dua nama lainnya karena publik tidak puas dengan sejumlah kebijakan dan pernyataan yang dilakukan Ahok. Salah satunya terkait pernyataan Ahok soal Al Maidah. "82 persen menyalahkan Ahok dalam Surat Al Maidah 51," kata Dendi.
Selain itu, ada sejumlah isu yang membuat nama Ahok turun di mata publik, di antaranya soal Kasus Korupsi pembelian lahan Sumber Waras yang menyebut 54 persen publik menganggap Ahok bersalah. Kemudian, soal Reklamasi Teluk Jakarta yang mengatakan 72 persen publik menganggap Ahok bersalah.
"Padahal masyarakat Jakarta, sebenarnya mengapresiasi program kerja yang telah digulirkan Ahok. Setidaknya sebanyak 55,2 persen yang memuji program Ahok, baik," tuturnya.
Namun, dari hasil survei ini, selisih elektabilitas tiga pasangan calon ini tidak terlalu signifikan. Sehingga, menurutnya, ketiga calon ini masih memiliki peluang untuk melakukan perubahan.
Apalagi, Dendi mengatakan, masih ada waktu sekira tiga bulan untuk pasangan calon meyakinkan calon pemilih dan memengaruhi mereka yang belum menentukan sikap.
"Taktik dan strategi dari tim sukses ketiganya akan menentukan siapa dua pasangan calon yang akan maju di babak berikutnya," ucap dia.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode multistages random sampling. Wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dilakukan pada 25 Oktober hingga 3 November 2016.
Responden yang tersebar di 6 kota, 40 kecamatan dan 120 kelurahan yang terbagi 50 persen pria dan 50 persen wanita. Margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"LKPI didirikan sejak 2005 dan sudah beberapa kali melakukan survei di kota-kota dan di daerah-daerah. Kemudian, kami terdaftar juga di KPUD DKI. Dan kami menggunakan dana internal untuk melakukan survei ini," kata Dendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?