Suara.com - Valentino Rossi mengaku bersyukur dengan pencapaiannya pada seri terakhir MotoGP musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (13/11/2016).
Start dari barisan terdepan, atau posisi ketiga, Rossi turun satu tingkat saat melintas di garis finis. Pebalap Movistar Yamaha itu mengaku bisa memahami kegagalannya naik podium di seri pamungkas.
Dia pun mengucapkan selamat kepada rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang kembali membuktikan kecepatannya di trek yang memiliki panjang lintasan 4,070 km.
"Jorge memang lebih baik dan lebih cepat di trek ini daripada saya," puji Rossi. "Saya banyak mengalami kesulitan (terutama) dengan ban depan."
"Saya sudah mencoba dengan ban hard, tapi sayangnya saya tidak memiliki cengkeraman ban yang baik di sisi kiri," kata Rossi.
"Tapi, pada balapan di Valencia dengan temperatur yang lebih tinggi, saya sedikit kesulitan dengan ban soft. Tapi, Lorenzo memang lebih cepat di trek ini," pungkasnya.
Kemenangan Lorenzo di Valencia tak ubahnya jadi kado perpisahan dengan Yamaha, yang mulai musim depan akan berseragam Ducati. Posisi kedua sendiri ditempati Marc Marquez (Repsol Honda), diikuti kemudian oleh Andrea Iannone (Ducati).
Kendati gagal kalahkan Lorenzo di Valencia, namun Rossi berada di atas pebalap Spanyol itu di klasemen akhir MotoGP. Rossi menjadi runner-up MotoGP musim ini, di bawah Marquez, dengan 249 poin.
Pebalap berusia 37 tahun itu unggul 16 poin dari Lorenzo yang menempati peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP dengan total 233 poin. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita