Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengakui, ada penambahan barang bukti yang akan diserahkan pihak pelapor, sebelum penyidik membeberkan hasil gelar perkar kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rabu (16/11/2016) besok. Menurutnya, barang bukti yang nantinya akan diserahkan adalah berupa satu buah dokumen.
"Ya. Untuk mencari ada satu dokumen yang katanya harus ada. Nah, itu nanti kita cari lah," kata Ari Dono usai gelar perkara terbuka terbatas di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Namun, saat disinggung apakah dokumen tersebut adalah berisi rekaman video yang disebutkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, usai didatangkann menjadi saksi ahli. Ari Dono tidak menjawab secara detil. Dia hanya mengatakan, nantinya bukti tambahan tersebut akan dipertimbangkan penyidik untuk kepentingan proses penyelidikan
"Nanti kita lengkapi lagi kalau memang masih ada tambahan," kata Ari.
Dalam gelar perkara yang dilaksanakan sejak pagi, penyidik telah mengantongi keterangan tambahan dari saksi ahli yang didatangkan pihak pelapor dan terlapor. Saat ini, hasil gelar perkara tersebut masih dirumuskan dan rencanaya akan diumumkan kepada publik, besok.
"Hari ini gelar perkara untuk menyimpulkan hasil penyelidikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana